Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dalam Pelarian, Eks PM Thailand Yingluck Muncul di Media Sosial

Reporter

image-gnews
Mantan Perdana Menteri Thailand,Yingluck Shinawatra. AP
Mantan Perdana Menteri Thailand,Yingluck Shinawatra. AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan perdana menteri Thailand, Yingluck Shinawatra, muncul ke hadapan publik. Kemunculan Yingluck itu mengejutkan mengingat dia masih dalam pelarian setelah pada Agustus 2017 melarikan diri dari Thailand ketika tersangkut tuduhan korupsi dan kecerobohan terkait skema pembelian beras.

Yingluck muncul melalui sebuah unggahan di akun media sosialnya pada Kamis, 21 Juni 2018. Bukan hanya itu, Yingluck juga memperbarui fotonya di akun Twitter dan Instagram resminya.

Baca: Eks PM Thailand Yingluck Kabur ke Singapura Menjelang Vonis

"Ini adalah ulang tahun pertama yang saya habiskan di luar Thailand. Saya ingin berterima kasih kepada masyarakat Thailand karena masih memikirkan saya," tulis Yingluck di halaman Facebook resminya yang berulang tahun ke 51.

Yingluck meninggalkan negeri Gajah Putih pada Agustus tahun lalu atau persisnya hanya beberapa hari sebelum pengadilan menjatuhkan putusan dalam perkaranya. Tuduhan yang diarahkan pada Yingluck adalah dugaan korupsi serta kecerobohan dalam kebijakan skema pembelian beras. Kebijakan itu dibuat saat Yingluck memimpin Thailand.

Kebijakan skema pembelian beras subsidi saat itu, telah menyebabkan kerugian negara hingga 286,6 milyar bath atau sekitar 122 triliun rupiah. Meskipun Yingluck telah membantah tuduhan ini, pengadilan tetap menjatuhkan vonis lima tahun penjara terhadap dirinya.

Baca: Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Empat Saksi Beratkan Bekas Perdana Menteri Yingluck

Sumber dari Partai Puea Thai mengatakan bahwa Yingluck melarikan diri ke London melalui Dubai, dimana saudara laki-lakinya, Thaksin Shinawatra, memiliki rumah di negara tersebut.

Thaksin sendiri juga melarikan diri dari Thailand setelah tuduhan korupsi terhadapnya pada 2008 lalu. Thaksin menjabat sebagai perdana menteri Thailand sejak 2001 hingga digulingkan dalam sebuah kudeta militer pada 2006. Dalam kiprah politiknya, Thaksin banyak membuat musuh dari kalangan elit Bangkok. Kalangan elit tersebut menuduh Thaksin melakukan tindakan nepotisme dan korupsi.

Sejak melarikan diri, Yingluck telah muncul dalam berbagai kesempatan bersama Thaksin di Cina, Jepang, Singapura, dan Amerika Serikat tahun ini.

Keluarga Shinawatra masih memiliki pengaruh dalam dunia politik Thailand, meskipun militer Thailand yang kini berkuasa dan menggulingkan pemerintahan Yingluck pada 2014, terus berupaya untuk memutus pengaruh mereka.

SOUTH CHINA MORNING POST |STRAIT TIMES | RYAN DWIKY ANGGRIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

1 hari lalu

Suasana konter imigrasi yang kosong dari pelancong saat mewabahnya Virus Corona di terminal kedatangan Bandara Suvarnabhumi di Bangkok, Thailand, 12 Maret 2020. REUTERS/Soe Zeya Tun
Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.


5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

1 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.


Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

3 hari lalu

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.


Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

3 hari lalu

Petani Thailand melakukan ritual minta hujan menggunakan boneka Doraemon. Thailand dan negara Asia Tenggara mengalami suhu panas ekstrem April 2024. (tangkapan layar Youtube)
Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.


Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

5 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.


5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

5 hari lalu

Pengemudi taksi Iran memercikkan air ke tubuh mereka untuk mendinginkan diri selama gelombang panas di Teheran, Iran 2 Agustus 2023. Pemerintah Iran mengumumkan libur selama dua hari, usai panas ekstrem yang melanda negara di Timur Tengah itu selama beberapa waktu terakhir. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?


Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

7 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.


5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

8 hari lalu

Seorang siswa menjawab modul pembelajarannya setelah penangguhan kelas tatap muka, di toko kosong milik keluarganya, di Manila, Filipina, 26 April 2024. REUTERS/Lisa Marie David
5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.


Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

9 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alvian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis ganda putra Thailand Peeratchai Sukphun dan Pakkapon Teeraratsakul dalam babak kualifikasi grup Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Senin 29 April 2024. Pasangan Fajar/Rian kalah dalam tiga gim 19-21, 21-14, 11-21, dan kedudukan sementara Indonesia lawan Thailand 1-1.  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.


Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

9 hari lalu

Polisi mengamankan nelayan asing pelaku pencurian ikan di Belawan, Sumatera Utara, 21 Mei 2015. Personel Dit Polair berhasil menangkap satu nahkoda dan empat nelayan asing asal Thailand, yang mencuri ikan di perairan laut Indonesia dengan barang bukti ikan sebanyak 1 ton. ANTARA/Irsan Mulyadi
Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia